Google Adsense telah menjadi target utama para blogger dan youtuber saat ini bahkan website media nasional indonesia menjadikan iklan google adsense sebagai prioritas utama dibandingkan konten atau berita yang mereka buat, hal itu saya nilai dari banyaknya slot iklan adsense yang dipasang pada halaman website mereka.
Mungkin itu hal wajar mengingat dalam membuat konten dibutuhkan biaya, waktu, ilmu bahkan karyawan, jadi untuk membiayai semua itu terpaksa harus ngepush penghasilan iklan dari google adsense.Tetapi bukan itu yang akan saya bahas pada artikel ini, melainkan fakta-fakta mencengangkan tentang google adsense yang mungkin saja belum kalian ketahui atau kalian sadari sebelumnya.
Saya pikir menarik untuk membahas fakta unik yang mencengangkan tentang Google Adsense, apa saja fakta mencengangkan tentang google adsense tersebut? simak rangkumannya berikut ini.
1. Google Adsense Pernah Ganti Logo
Publisher baru mungkin hanya mengenal logo Google Adsense yang sekarang ini, yaitu logo Google Adsense dengan dua garis tebal yang hujungnya membulat dan seolah membentuk hurus "A" dengan tiga warna yaitu hijau, kuning dan biru.
Tetapi tahukah kamu bahwa dulunya logo google adsense tidak seperti itu, logo google adsense yang lama terdiri dari dua garis tebal panjang pendek dengan posisi miring dan hanya memiliki dua warna yaitu kuning dan biru, garis kuning kira-kira 40% lebih panjang dari garis biru.
2. Logo Google Adsense disesuaikan warnanya dengan Google Ads
Fakta mencengangkan tentang Google Adsense ini masih berkaitan dengan logo, warna kuning, hijau dan biru pada logo google adsense disesuaikan dengan logo Google Ads, Bahkan konsepnya hampir serupa yakni terdiri dari dua garis tebal dengan sudut membulat.
Kira-kira kenapa ya? Google Adsense dan Google Ads dipisahkan (tidak satu dashboard) seperti iklan PPC lainnya yang Publisher dan Advertisement nya digabung pada satu dashboard. [ads id="ads1"]
3. Pernah Rilis Mobile App Google Adsense
Dulu Google Adsense pernah punya atau merilis Aplikasi Google Adsense untuk perangkat seluler, tetapi Aplikasi Google Adsense tersebut tidak berlangsung lama kemudian Google menghapus Aplikasi Google Adsense dari play store.Padahal Aplikasi Google Adsense itu sangat membantu bagi para publisher untuk melihat jumlah penghasilan iklan yang sudah didapat, mungkin google hanya ingin para publisher hanya mengakses dashboard google adsense melalui website resmi Google Adsense.
Lagi pula bagi para blogger Aplikasi Google Adsense tidak terlalu fungsional, hanya untuk melihat penghasilan saja sedangkan untuk pengambilan dan pemasangan pemasangan script iklan, para blogger lebih leluasa menggunakan komputer.
4. Google Adsense Diminati Artis TV
Tidak disangka artis sekelas Baim Wong dan Deddy Corbuzier sangat meminati Google Adsense, bahkan menurut Deddy Corbuzier, ia lebih memilih Adsense Youtube dibandingkan TV jika harus memilih.Begitu juga Baim Wong yang rela habiskan uang ratusan juta bahkan mungkin milyar untuk membangun chanel youtube nya dengan cara memberikan giveaway senilai jutaan rupiah untuk para subcribernya.
5. Gaji Publisher Google Adsense Sangat Fantastis
Sebenarnya soal gaji atau pendapatan para publisher google adsense itu relatif, tergantung jumlah penayangan iklan dan jumlah klik, untuk para youtuber dengan subcriber jutaan memang penghasilan google adsense sangat besar atau fantastis, tapi untuk para penulis di website (blogger) penghasilan dari iklan adsense sangat kecil.Saya sendiri mulai tahun 2019 sudah tidak pernah lagi menerima penghasilan iklan adsense di atas tiga juta rupiah/bulan, penghasilan adsense saya yang lumayan besar hanya 2019 ke belakang, tidak tau kedepan-nya bagaimana karena saya juga sedang mencoba kembali membangun blog yang benar-benar bisa menghasilkan.
Demikian saja dari saya mengenai fakta unik atau mencengangkan tentang Google Adsense, saya harap anda tercengang melihat rangkuman fakta-fakta unik Google Adsense yang saya tulis ini.
Apapun keunikan Google Adsense, sampai saat ini sepertinya belum ada platform periklanan lain selain Google Adsense yang benar-benar membayar para publishernya, ada sih tapi jika dibandingkan dengan Google Adsense tentu masih kalah jauh.