Fitur Translate Chrome Desktop Tidak Muncul Di Website Anda, Ini Alasannya!

Info Penting : Sebelumya saya telah mempublikasikan konten tentang lang atribut yang mempengaruhi fitur google translate yang akan kita bahas di artikel ini, di sarankan untuk anda membacanya juga.

Ketika mengunjungi situs luar negri melalui komputer (desktop), anda mungkin akan melihat fitur google translate di sebelah kanan pada kolom address bar google chrome.

Hal itu dikarenakan situs tersebut menambahkan lang atribut pada dokumen html secara benar, sehingga pengunjung situs dari negara asing dapat melihat fitur google translate di address bar ketika membuka situs.
Fitur translator chrome dekstop tidak muncul di website anda, ini alasan dan solusinya!
Anda mungkin berfikir, mengapa situs web atau blog lain atau mungkin blog anda tidak terlihat fitur translate ketika di akses melalui google chrome desktop, saya akan jelaskan alasannya berikut ini.

Penyebab Fitus Translate Tidak Muncul Di Website / Blog Anda

  1. Situs Tidak Menerapkan Tag Bahasa (lang atribut)
  2. Penerapan tag bahasa sudah benar, tetapi anda tidak memahami cara kerjanya.
[ads id="ads1"]

Mengapa demikian?

Pada dasarnya fitur translate di chrome desktop adalah milik google, fitur translate memanfaatkan lang atribut yang diterapkan pada dokumen html untuk menentukan bahasa dalam html suatu situs web, dan umumnya google menampilkan bahasa default situs web.

Jadi ketika situs web lokal diakses oleh pengunjung lokal fitur google translate tidak akan ditampilkan oleh google chrome dekstop, fitur google translate hanya akan ditampilkan kepada pengunjung situs web dari negara asing.

Contoh Kasus

  • Fitur google translate tidak akan ditampilkan kepada pengunjung lokal ketika mengakses situs web berbahasa indonesia dengan atribut lang="id" pada dokumen html, sebaliknya kepada pegunjung asing fitur google translate akan ditampilkan.
  • Fitur translate ditampilkan kepada pengunjung lokal ketika mengakses situs web berbahasa indonesia dengan atribut lang="en" pada dokumen html, tetapi fitur translate tidak ditampilkan kepada pengunjung dari negara inggris atau negara dengan kode bahasa en, sedangkan untuk pengunjung diluar kode bahasa en misalnya Malaysia atau Jepang fitur translate akan ditampilkan.
Untuk membuktikan kebenarannya, cobalah untuk mengakses website atau blog anda melalui jaringan VPN di desktop, atau jika anda tidak memiliki jaringan VPN cobalah untuk mengganti value pada lang atribut dengan kode bahasa asing, misalnya;

jika bahasa default website anda adalah bahasa indonesia coba terapkan atribut lang="en", maka fitur google translate akan muncul untuk pengunjung lokal (indonesia).

Hal itu dikarenakan google menganggap bahasa default situs web anda adalah bahasa inggris, tetapi tentu saja itu penerapan lang atribut yang keliru dan merugikan website anda.

Karena pengunjung dengan kode bahasa en kemungkinan besar tidak akan melihat fitur translator di chrome desktop sehingga mereka akan kesulitan menterjemakan situs web anda.

Sebaiknya ikuti petunjuk yang benar mengenai penggunaan lang atribut pada dokumen html seperti yang telah saya lampirkan pada tautan pada bagian informasi di pembukaan artikel ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa kembali.
Close